Isi Blog

Sunday, June 15, 2014

Munch Time!: Sate Kambing Muda Pak Dul Slawi

Halo para pembaca, setelah sekian lama saya tidak bisa meliput tentang kuliner di daerah luar Semarang, Alhamdulillah akhirnya saya bisa melakukannya, dan tempat yang saya liput kali ini ada di daerah Slawi. Selain wisata pemandian Guci, Slawi juga menyimpan potensi perkulineran lho, salah satu yang menarik perhatian saya adalah sate kambing muda. Saat saya tiba di Slawi, banyak banget rumah makan yang menawarkan menu sate kambing muda, selaku orang baru di sini, saya minta rekomendasi sama teman saya yang asli Slawi, dia kemudian menyarankan ke salah satu rumah makan yang bernama "Pak Dul". Untuk sampai ke sini dari kota, lumayan membutuhkan waktu dan tenaga, soalnya jalan yang ditempuh lumayan berliku, tapi jangan khawatir, karena semua jerih payah teman-teman akan terbalaskan dengan sate kambing yang empuk dan menggugah selera.

Yakin masih nggak pengen :D
Meskipun bukan salah satu penikmat kambing (karena saya punya bakat hipertensi), saya merekomendasikan panganan satu ini. Karena diolah dari kambing muda, maka tekstur dagingnya masih empuk, tidak terlalu banyak lemaknya, walaupun di setiap sate ada sisipan satu potong gajih, bagi anda yang tahu diri lebih baik tidak memakannya, hehehe. Sate Kambing yang sedang hangat-hangatnya disajikan dengan sepiring nasi dan kecap pedas tidak lupa dengan lalapan bawang serta tomat segar, wuih, saya jamin syaraf perasa di lidah teman-teman semua pasti akan menari-nari bila makan sate kambing yang satu ini. 

Selain sate kambing, kalian dapat menikmati menu lain seperti  gule sumsum, dengkil atau kikil dan sop kambing. Waktu saya kesini bersama dengan teman-teman saya, kami juga memesan gule dengkil, tapi tidak sempat saya foto karena kecepatan tangan saya kalah dengan kecepatan tangan-tangan kelaparan yang berlomba-lomba menyendok apa saja yang ada di mangkok. 

Untuk dapat menikmati seporsi sate kambing berjumlah 10 tusuk beserta nasi putih hangat, anda harus menyiapkan dana sebesar kurang lebih Rp.30.000, sayangnya saya lupa harga gulenya. Apakah dana dan usaha untuk sampai ke tempat ini sepadan dengan rasa makanannya? Saya rasa foto dibawah dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Muka-muka bahagia :D

Sekian review saya kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman semua

Always Eat Responsibly :D