Isi Blog

Monday, February 8, 2010

Science Time!: Ergonomi


Definisi
Penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya, yang manfaat daripadanya diukur dengan:
  • Efisiensi.
  • Kesehatan kerja.

Ilmu Terkait
  • Antropometri.
  • Biometrika.
  • Faal kerja.
  • Hygiene perusahaan.
  • Kesehatan kerja.
  • Perencanaan kerja.
  • Riset terpakai.

Permasalahan yang Berkaitan Dengan Ergonomi
  • Pekerjaan baru.
  • Sikap kerja dan kondisi lingkungan yang tidak baik.
  • Kesehatan fisik dan mental.

Manfaat Ergonomi
  • Mengurangi beban kerja.
  • Dapat menyesuaikan antara kapasitas kerja dengan beban kerja dan beban tambahan kerja.
  • Menjamin kesehatan kerja.
  • Meningkatkan produktifitas kerja.

Prinsip-Prinsip Ergonomi
  • Sikap tubuh dalam pekerjaan dipengaruhi oleh:
  • Untuk normalisasi ukuran mesin dan alat industri dipakai ukuran yang terbesar, supaya bisa dikecilkan.
  • Ukuran antropometri sebagai ukuran dan penempatan alat-alat industri:
    • Berdiri: tinggi badan berdiri, tinggi bahu, tinggi siku, tinggi pinggul, depa, panjang lengan.
    • Duduk: tinggi duduk, panjang lengan atas, panjang lengan bawah dan tangan, jarak lekuk lutut – garis punggung, jarak lekuk lutut – telapak.
  • Kemampuan kerja: 8-10 jam/hari.
  • Beban tambahan minimal.
  • Daya penglihatan terpelihara.
  • Menjaga kondisi mental psikologis yang dipengaruhi oleh: motivasi, iklim.
  • Beban kerja dperiksa dengan:
    • Mengukur oksigen.
    • Frekuensi nadi, batas kesanggupan nadi kerja sudah tecapai bila nadi kerja 30x/menit di atas bilangan nadi istirahat. Nadi kerja tidak boleh terus menanjak dan sehabis kerja pulih kembali pada nadi istirahat setelah kira-kira 15 menit.
    • Suhu badan.
  • Tempat duduk:
    • Tinggi dataran duduk dapat diatur dengan papan kaki sesuai tinggi lutut, paha dalam keadaan datar.
    • Papan tolak punggung tingginya dapat diatur dan menekan pada punggung.
    • Lebar papan duduk >35 cm.
    • Tinggi meja adalah ukuran dasar.
  • Arah penglihatan:
    • Berdiri 23 – 37 derajat ke bawah.
    • Duduk 32 – 44 derajat ke baawah.
  • Sikap duduk yang baik:
    • Duduk tegak.
    • Otot perut tidak lemas.
    • Diselingi istirahat dengan sedikit membungkuk.
  • Gerakan kontinyu dan berirama lebih baik dibandingkan dengan gerakan tiba-tiba dan berhenti dengan paksa karena gerakan-gerakan seperti itu gampang bikin capek.
  • Mengubah posisi kerja (duduk menjadi berdiri dan sebaliknya secara bergantian)
  • Ukuran-ukuran kerja:
    • Pekerjaan tangan yang dilakukan dengan berdiri tinggi erja 5 – 10 cm di bawah tinggi siku.
    • Dataran tinggi siku disebut 0, dataran kerja yang butuhketelitian 0 - ( 5 -10) cm, sedangkan yang butuh tenaga 0 - (10 - 20) cm.

No comments:

Post a Comment