Definisi
Penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya, yang manfaat daripadanya diukur dengan:
- Efisiensi.
- Kesehatan kerja.
Ilmu Terkait
- Antropometri.
- Biometrika.
- Faal kerja.
- Hygiene perusahaan.
- Kesehatan kerja.
- Perencanaan kerja.
- Riset terpakai.
Permasalahan yang Berkaitan Dengan Ergonomi
- Pekerjaan baru.
- Sikap kerja dan kondisi lingkungan yang tidak baik.
- Kesehatan fisik dan mental.
Manfaat Ergonomi
- Mengurangi beban kerja.
- Dapat menyesuaikan antara kapasitas kerja dengan beban kerja dan beban tambahan kerja.
- Menjamin kesehatan kerja.
- Meningkatkan produktifitas kerja.
Prinsip-Prinsip Ergonomi
- Sikap tubuh dalam pekerjaan dipengaruhi oleh:
- Untuk normalisasi ukuran mesin dan alat industri dipakai ukuran yang terbesar, supaya bisa dikecilkan.
- Ukuran antropometri sebagai ukuran dan penempatan alat-alat industri:
- Berdiri: tinggi badan berdiri, tinggi bahu, tinggi siku, tinggi pinggul, depa, panjang lengan.
- Duduk: tinggi duduk, panjang lengan atas, panjang lengan bawah dan tangan, jarak lekuk lutut – garis punggung, jarak lekuk lutut – telapak.
- Kemampuan kerja: 8-10 jam/hari.
- Beban tambahan minimal.
- Daya penglihatan terpelihara.
- Menjaga kondisi mental psikologis yang dipengaruhi oleh: motivasi, iklim.
- Beban kerja dperiksa dengan:
- Mengukur oksigen.
- Frekuensi nadi, batas kesanggupan nadi kerja sudah tecapai bila nadi kerja 30x/menit di atas bilangan nadi istirahat. Nadi kerja tidak boleh terus menanjak dan sehabis kerja pulih kembali pada nadi istirahat setelah kira-kira 15 menit.
- Suhu badan.
- Tempat duduk:
- Tinggi dataran duduk dapat diatur dengan papan kaki sesuai tinggi lutut, paha dalam keadaan datar.
- Papan tolak punggung tingginya dapat diatur dan menekan pada punggung.
- Lebar papan duduk >35 cm.
- Tinggi meja adalah ukuran dasar.
- Arah penglihatan:
- Berdiri 23 – 37 derajat ke bawah.
- Duduk 32 – 44 derajat ke baawah.
- Sikap duduk yang baik:
- Duduk tegak.
- Otot perut tidak lemas.
- Diselingi istirahat dengan sedikit membungkuk.
- Gerakan kontinyu dan berirama lebih baik dibandingkan dengan gerakan tiba-tiba dan berhenti dengan paksa karena gerakan-gerakan seperti itu gampang bikin capek.
- Mengubah posisi kerja (duduk menjadi berdiri dan sebaliknya secara bergantian)
- Ukuran-ukuran kerja:
- Pekerjaan tangan yang dilakukan dengan berdiri tinggi erja 5 – 10 cm di bawah tinggi siku.
- Dataran tinggi siku disebut 0, dataran kerja yang butuhketelitian 0 - ( 5 -10) cm, sedangkan yang butuh tenaga 0 - (10 - 20) cm.
No comments:
Post a Comment