Semua orang butuh hobi untuk menjaga supaya pikirannya tetap aktif dan tidak kemasukan setan (hiiii!!!). Tidak perlu syarat dan ketentuan yang sulit untuk mencari hobi, asalkan anda suka dan enjoy menjalaninya dan anda bersedia untuk menyisihkan waktu luang anda demi kegiatan tersebut, itu sudah bisa disebut sebagai hobi. Hobi yang sedang ngetrend di beberapa daerah selama setahun terakhir ini adalah koleksi batu akik. Hal ini, menurut saya, lumayan fenomenal. Pernah suatu ketika saya melewati pinggiran pasar di kawasan Sompok, kota Semarang. Sepanjang jalan dipenuhi dengan para penjual batu akik yang membuka lapaknya masing-masing, dan hebatnya, lapak mereka juga penuh dengan para pengunjung yang ingin membeli, sekedar lihat, atau terlibat diskusi seru dengan penjual atau sesama pengunjung. Alangkah besarnya efek dari batu akik ini! Mereka seakan-akan tidak peduli dengan kondisi cuaca Semarang yang panasnya minta ampun serta debu yang berterbangan di sekitar mereka. Tapi, asalkan mereka enjoy, hal itu tidak menjadi masalah bukan?
Sebagai seorang yang sering dilanda bosan, saya punya beberapa hobi sepanjang hidup saya. Dulu, saya menikmati merakit dan mengadu mini 4 WD bersama dengan saudara-saudara dan anak-anak di kampung saya. Kemudian setelah bosan, saya beralih ke catur, itu pun hanya sebentar karena saya tidak bisa mengerti secara mendalam strategi catur. Hobi saya sampai saat ini adalah nge-game. Bukan berarti saya tidak pernah bosan memainkan koleksi game saya, tapi ada kalanya saya membutuhkan pelarian dari hobi saya. Inilah yang saya khawatirkan, orang lain membutuhkan hobi sebagai pelarian dari rutinitas sehari-harinya, sementara saya membutuhkan hobi lain untuk lari dari hobi "utama" saya. Ini adalah sebuah sinyal tentang hidup saya yang sangat tidak produktif. Tapi biarlah saya saja yang pusing memikirkannya, sementara teman-teman menikmati tulisan saya yang rada ngawur ini.
Hobi saya yang baru adalah membaca dan mengoleksi novel. beberapa bulan terakhir ini saya sudah membaca novel karangan Tere Liye seperti "Negeri Para Bedebah", ""Negeri Di Ujung Tanduk", dan "Ayahku (Bukan) Pembohong". Ada juga novel karangan Andrea Hirata berjudul "Ayah". Semua novel yang saya sebutkan di atas menarik dan saya rekomendasikan untuk dibaca. Akhir-akhir ini saya juga mencomot buku-buku impor untuk menambah kosakata bahasa Inggris. Saat ini novel impor yang sedang saya baca adalah "The Adventure of the Engineer's Thumb and Other Cases" karya Arthur Conan Doyle dan "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee. Saya suka cerita yang menegangkan dan tidak terlalu banyak sisi romantisnya. Jika teman-teman punya rekomendasi buku yang menarik, silahkan tulis di kolom komentar.
Sekian dulu curhatan kali ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya ya ;)
No comments:
Post a Comment