Play Time!: Gamer, Level Up Your Life!

Beberapa hari ini saya sering mengunjungi berbagai blog keren yang tersebar di internet, sebagai contoh adalah abuget.com dan nerdfitness. Blog-blog tersebut keren-keren lho, bisa jadi bahan bacaan kalian di kala senggang. Bagi para gamer saya sarankan untuk membaca abuget.com untuk melihat-lihat review game dengan gaya bahasa super lucu, dan nerdfitness untuk tips-tips mengenai olahraga sederhana yang bisa kalian lakukan. Saya sendiri sangat terkesan dengan blog nerdfitness, mereka tidak hanya menawarkan metode olahraga, tetapi juga gaya hidup, sebagai gamer! Ya, sebagai gamer. Sekarang saatnya bertanya kepada diri kalian masing-masing, apakah orang-orang di sekeliling kalian tiba-tiba memincingkan mata dan mengerutkan dahi jika mendengar bahwa kalian adalah gamer? Apakah kalian termasuk sebagai underachiever di komunitas kalian, entah itu sekolah atau lingkungan kerja? Jika iya, maka sudah saatnya kita level up bersama-sama.

I Choose to level up, what about you?

Sebenarnya apa sih yang membuat game itu menarik? Pada dasarnya sebuah game menarik karena kita dapat mengikuti perkembangan karakter yang kita mainkan. Dari situ pendiri nerdfitness, Steve Kamb menawarkan metode yang unik, yaitu dengan membuat jadwal apa saja yang akan kita lakukan selama 6 minggu untuk quest kita, kemudian mengelompokkannya, apakah kegiatan tersebut dapat meningkatkan STR (strength), INT (intelligence), AGL (agility), WSD (wisdom).Kegiatan-kegiatan itu diberi nilai, nah, kemajuan kita tiap hari dicatat. Kalau susah ngebayanginnya, misalnya begini:

Minggu pertama:

Quest: Belajar tiap hari minimal sejam:

6 hari penuh (INT + 6)

4-5 hari (INT + 4)

2-3 hari (INT + 2)

0-1 GAGAL

Bonus: lebih dari sejam tiap kesempatannya + 0, 2

Quest: Push up tiap hari minimal 30x:

7 hari penuh (STR + 7)

5-6 hari (STR + 5)

3-4 hari (STR + 3)

1-2 hari (STR + 1)

0 GAGAL

Quest: Sholat tiap hari 5 waktu:

7 hari penuh (WSD + 3) (soalnya wajib sih, hehehe)

0-6 GAGAL

Bonus: Sholat Tahajud WSD + 1 tiap kesempatannya

dan seterusnya.

Quest-quest tersebut terus dievaluasi setiap akhir minggunya untuk menilai sampai dimana kemajuan kita setiap hari. Dengan cara tersebut, kemajuan kita akan semakin nyata, karena kita punya catatan nyata mengenai kemajuan tersebut. Quest-quest tersebut akan lebih bagus bila di "up date" setiap minggu dengan tingkat kesulitan yang semakin bertambah. Cara ini dapat meningkatkan kepatuhan kita terhadap jadwal. Asik bukan?

Sudah saatnya kita para gamer menghilangkan stigma buruk bahwa gamer merupakan kumpulan underachiever tidak berguna, marilah kita bersama-sama membuktikan bahwa orang-orang telah salah menilai kita, tentunya dengan kemajuan-kemajuan serta prestasi yang kita buat setiap harinya. Jangan sampai game menghancurkan hidup kita, game hendaknya diperlakukan sebagai hobi, hobi itu dilakukan bila ada waktu luang, bukan kegiatan utama kita dikorbankan untuk ngegame. Sekian Info dari saya, semoga bermanfaat buat kita semua :D

Keep Playing While Living Your Life!   

Play Time!: Humble Bundle Weekly Sale, PewDiePie Save The Children

Halo para pembaca, pernahkah anda berbelanja online? Jujur saja saya merasa "parno" kalau ber-online shopping, karena banyak sekali penipuan beredar di internet. Tapi pagi ini saya membuat keputusan berani dengan menghubungi salah satu sesam anggota komunitas yang membuka "lapak" virtual, alasannya adalah Humble Bundle Weekly Sale: PewDiePie Save The Children sulit untuk dilewatkan begitu saja. Oh ya, bila ada yang ingin berbelanja game secara online, saya sarankan untuk menghubungi Retnus Online Shop di Kaskus dan Facebook, harga rasional dan respon cepat, senang berbisnis dengan mereka.

Badass!

kembali ke Humble Bundle Weekly Sale, PewDiePie Save The Children. Sebagai orang dengan spek laptop ala kadarnya, dalam sale kali ini saya hanya mengincar game tier pertama, yaitu kumpulan game yang dapat ditebus dengan membayar minimal $1. Game yang saya incar adalah "Guacamelee! Gold Edition", sebuah game tentang pahlawan bertopeng ala pegulat Meksiko, saat posting ini saya buat, saya belum memainkannya, akan saya buat reviewnya bila sudah saya mainkan. Game ini berharga $14.49 di Steam, tapi dengan hanya Rp.20.000 saya bisa mendapatkannya bersama dengan "Surgeon Simulator 2013" berharga $9.99 dan game android berjudul "QWOP".

Saat anda tergiur dengan apa yang saya tulis mungkin sudah terlambat untuk mengikuti sale minggu ini, karena saat artikel ini saya buat, batas waktu sale hanya tersisa empat jam lagi. Tapi saya tidak ingin hanya membagikan kata-kata tanpa rupa, saya ingin berbagi dengan teman-teman semua, tapi hanya untuk pengguna Steam (maaf ya, hehehe) game "Surgeon Simulator 2013". Silahkan untuk mengikuti giveaway saya di Steamgift.

Selamat berakhir pekan teman-teman, semoga beruntung :D

Play Time!: Savant Ascent

Bung Savant

Akhirnya salah satu game di library Steam saya tamat, judulnya adalah Savant Ascent, bagi kalian penggemar musik elektro, kalian harus coba, kok bisa? Savant: Ascent merupakan sebuah game yang dibuat untuk tujuan promosi album maupun single dari artis musik elektro dengan nama panggung Savant aka Aleksander Vinter. Bung Savant, menurut saya, merupakan jenius pemasaran karena dia bisa memasukkan karyanya ke dalam produk yang banyak dikonsumsi manusia saat ini: game. Buat kalian yang kesulitan memasarkan musik kalian, contohlah bung Savant, bergabunglah dengan pengembang game lokal dan luncurkan sebuah game, diikuti dengan memperbanyak berdoa dan hentikan kebiasaan kalian menonton film porno genre apapun supaya usaha kalian dilirik oleh Tuhan YMK (Yang Maha Kuasa). 

Seriously dude, leave me alone!

Kembali ke game, Savant: Ascent memiliki genre scrolling shooter SHMUP (shoot em up) alias tembak kabeh! Jika kalian penggemar game Raiden, atau Gradius, kalian cocok dengan game ini, bedanya kalian tidak hanya diserang dari satu arah, tapi dari delapan arah mata angin. Saat diberondong oleh musuh, kalian diharuskan untuk mengumpulkan pecahan CD single bung Savant jika ingin mendapatkan kekuatan baru. satu CD ada empat pecahan, asyiknya, bila CD sudah lengkap empat pecahan, single tersebut dapat kita mainkan untuk mengiringi petualangan kita di game. Saat artikel ini dibuat, saya baru mengumpulkan empat CD, hasil menamatkan story mode, masih ada beberapa CD dari time attack dan endless mode. 

Dalam story mode, terdapat tiga stage, lantai dasar, saat naik dengan elevator, dan di puncak menara saat melawan bos. Cerita untuk game seperti ini, sekali lagi, tidak lah penting, hanya cerita tentang seorang penyihir yang berusaha merebut kembali menaranya dari penyihir lain yang tiba-tiba nyelonong masuk menara tersebut. Terdapat dua pilihan kontrol dalam game ini, mouse dan keyboard atau gamepad, saya sarankan memakai yang pertama karena terasa lebih gampang. Untuk masalah harga, saya beruntung mendapatkan game ini dengan harga dibawah $1 karena saya membelinya saat sale. Walaupun tidak ada diskon, harga game ini sudah cukup murah, $2 saat artikel ini dibuat. 

Selain tingkat kesuliatan yang lumayan, kontrol yang gampang, dan musik yang asyik, jangan lupakan fakta bahwa grafik game ini disajikan dengan sangat baik, tapi tetap enteng untuk hardware. Jika kalian punya rejeki berlebih, silahkan beli game ini dan mainkan, bila belum, ya lebih baik jangan dipaksa, jangan sampai tidak bisa tidur dan tidak nafsu makan karena belum memainkan game ini :D

Sekian review Savant: Ascent dari saya, semoga dapat menjadi tambahan informasi dalam menentukan game mana yang akan teman-teman beli. Saya sertakan salah satu track yang membuat saya jatuh hati dengan musik-musik karya bung Savant, Butterfly

Munch Time!: Soto Sedep

Banyumanik memang diberkahi dengan banyak sekali tempat makan enak nan murah, mulai dari masakan Padang, Jawa, sampai Palembang ada di sini. Sekedar saran, kalau ada yang mau bikin tempat makan lagi, cobalah gaya masakan India, Yunani, atau Afrika, di sini belum ada, hahaha.

Cukup dengan pembukaannya yang agak nggak penting tadi, kita mulai dengan pembahasan tentang salah satu tempat makan, yang menurut saya, OK punya: Soto Sedep. Restoran ini bertempat di depan SMP Eka Sakti Banyumanik. Dari tempat, restoran ini mudah dijangkau, parkirannya pun luas, tidak perlu khawatir akan mengganggu jalan saat parkir untuk makan di sini, pihak restoran sudah menyiapkan tempat parkir resmi, jadi anda dapat makan dengan nyaman.

Yummy!

Menu makanannya beragam, dari aneka soto,  nasi goreng, mie goreng, sampai steak, walaupun saat saya terakhir makan di sini (sekitar 1 bulan yang lalu) mereka tidak menyediakan menu steak lagi, tapi kelihatannnya hal ini hanya sementara. Tidak perlu khawatir masalah harga, menu di sini sangat terjangkau, sebagai contoh 1 mangkuk soto sapi dihargai Rp. 7.500, soto ayam Rp. 7.000, nasi goreng Rp. 10.000. Pilihan minuman pun beragam, tapi yang paling menarik adalah aneka susu, saya lupa berapa harganya, tapi yang jelas lebih murah dari restoran atau kafe yang biasa menyediakan aneka susu sebagai menu utama mereka. Selain murah, susu yang dihidangkan adalah susu segar, bukan susu bubuk atau kental manis, saran saya, pesanlah susu karamel, rasanya istimewa.

Siapa suka gorengan?

Asiknya, Soto Sedep menyediakan aneka gorengan seharga seribuan, jika anda beruntung, anda bisa menikmati aneka gorengan ini dalam keadaan hangat, bayangkan suasana Semarang yang dingin sehabis diguyur hujan menemani anda menyantap satu mangkuk soto sapi hangat ditemani tahu goreng hangat dibalur dengan sambal dan kecap, hmmm, sangat menyenangkan bukan?

Restoran ini juga menyediakan layanan wifi gratis dengan kecepatan lumayan serta tempat sholat dan tempat pertemuan. Sangat cocok sebagai tempat nongkrong. Sekian review saya mengenai restoran Soto Sedep, semoga informasi ini dapat berguna bagi teman-teman semua sebagai referensi untuk berkuliner ria.

Always Eat Responsibly Friends :D

Play Time!: Finish The Game!

Seberapa banyak game yang teman-teman punya? Apakah semua game itu secara rutin dimainkan? Sudah tamat kah semuanya? Atau game-game tersebut teronggok begitu saja? Harus saya akui kalau begitu banyak game yang belum saya tamatkan di PC saya, baik yang gratis hasil giveaway, game-game free to play, maupun yang berbayar, benar-benar sia-sia. 

Jujur saja, setiap saya ingin membeli game baru, saya teringat dengan game-game yang belum saya tamatkan. Hari ini saya mendapatkan pencerahan dari Allah SWT setelah sholat subuh : Finish the game! Sebagai gamer saya harus menjawab tantangan ini :D. Saya menantang diri saya sendiri untuk menamatkan satu demi satu game di komputer saya, jika hal ini sudah tercapai, baru saya akan membeli game baru.

Saat ini, inilah koleksi game di PC saya:

Desura Library

Steam Library

Fiuh, cukup banyak juga ya. Namun ada beberapa game yang belum bisa saya mainkan, seperti Tomb Raider dan Strike Suit Zero karena kendala hardware, PC ane g kuat sob :D. Doakan saya supaya bisa menamatkan semua game di PC saya ya, mudah-mudahan keinginan saya bisa tercapai, aamiin :D.

Chat Chit Chut: How Extreme Your Text Can Be?

Kisah yang saya tuliskan kali ini semoga dapat diambil hikamhnya sehingga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga dapat menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih baik dan lebih santun, aamiin. Pernahkah teman-teman merasa sebal dengan dosen di kampus? Misalnya karena beliau-beliau tidak datang tepat waktu untuk mengajar atau asistensi skripsi, rasanya pasti kesal sekali. Saya pun pernah mengalami hal tersebut, sudah janjian, eh malah ditinggal. Tetapi hal tersebut dapat dimengerti karena para dosen punya kesibukan lain yang lebih mendesak, hitung-hitung belajar sabar. Percayalah, para dosen tidak ada maksud untuk menelantarkan kita, kecuali kalian nakalnya 7 tingkat sehingga mereka malas menemui kalian dan memang berniat untuk tidak meluluskan kalian :D.

Beberapa waktu yang lalu ibu saya mendapat sms dari salah satu mahasiswanya, sebagai informasi, beliau adalah dosen di salah satu perguruan tinggi di Semarang (nama instansi dirahasiakan). Entah kenapa para mahasiswa beliau tingkah polahnya sangat "lucu", bila tidak bisa dibilang menyebalkan, menyebalkan bagi staff pengajar sih, tapi lucu juga untuk kita yang mendengar ceritanya. Kali ini kita akan membahas salah satu "kelucuan" mahasiswa ibuku untuk bahan pelajaran kita semua.

Seperti yang telah disebutkan di atas, si mahasiswa mengirim sms kepada ibu saya, karena ibu saya tidak datang ke kampus seperti yang telah disepakati sebelumnya oleh ibu dan mahasiswa tadi. Isi smsnya adalah sebagai berikut:

Mahasiswa: mohon maaf bu, ibu dimana? Saya sudah menunggu dari jam 8 pagi, kenapa ibu tidak datang?

Serius, dia benar-benar mengirim sms seperti ini, pertama kali saya baca, inilah reaksi saya 

Seriusan?

teryata kegilaan ini terus berlanjut, ibu saya dengan bijak membalas SMS tersebut:

Ibu: mohon maaf dengan sangat, karena ibu mempunyai urusan yang mendesak sehingga tidak bisa menemui anda di kampus

Mahasiswa: bu, apakah ada kata-kata saya yang salah? Saya telah mengorbankan waktu saya untuk dapat bertemu dengan ibu, kenapa ibu malah tidak datang?

Setelah SMS kedua, ibu menyadari ada yang tidak beres dengan otak salah satu anak didiknya dan memutuskan untuk tidak membalas.

Marah sih boleh-boleh saja, tapi lihat lah situasi, siapa objek kemarahanmu, dan bagaimana kamu mengeluarkan amarahmu. Jika di fakultas saya ada yang mengirim SMS seperti ini kepada dosen, sudah dapat dipastikan karirnya berhenti saat itu juga, ibu saya memang terlalu baik hati. Bagaimanapun juga dosen adalah guru kita, untuk dapat mengambil ilmu dari seorang guru, kita harus memposisikan diri kita lebih rendah dari guru tersebut, karena ilmu itu ibarat air, bila kita sebagai gelas memposisikan diri lebih tinggi dari teko (baca: guru) maka mustahil ilmu dapat masuk ke dalam hati serta pikiran kita

Semoga kisah ini dapat kita ambil hikmahnya, selamat berhari Minggu :D

Play Time!: Giveaway untuk para pengguna Steam Gift!

Selamat pagi para pembaca, hari ini saya sedang senang nih, karena akhirnya saya bisa mendaftar di website Steam Gift. Di website ini kita bisa saling bertukar game dengan orang-orang di seluruh dunia, secara gratis tentunya, tapi untuk dapat mendaftar di Steam Gift, kita harus punya akun steam dengan nilai game sebesar $100 atau lebih. Atas bantuan dari teman-teman Komunitas Game Original Kaskus dan Facebook, akhirnya saya bisa juga mencapai angka $100, yeiy!

Untuk merayakannya, saya membuat giveaway di Steam Gift, untuk teman-teman yang belum bisa mengikutinya, jangan kecil hati, sering-seringlah mampir ke komunitas untuk info-info mengenai game original murah atau malah gratisan, selamat mengikuti dan semoga beruntung :D

Klik di sini untuk mengikuti: Papo & Yo

Papo & Yo adalah sebuah game Puzzle Solving. Ceritanya sendiri adalah petualangan Quico untuk membantu temannya, seorang monster bernama Monster untuk lepas dari kecanduan memakan katak beracun. Puzzle-puzzle yang ada di game ini merupakan "simbol", bila Quico mau membantu Monster untuk lepas dari kecanduannya, dia harus bisa memahami pemikiran dan perasaan Monster yang rumit seperti teka-teki.

Kenapa judulnya Papo & Yo? Judul tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya "ayah dan aku". Game ini merupakan "simbolisasi" dari seorang anak yang ingin menyelamatkan hidup ayahnya dari jeratan alkohol. Sang anak mencintai ayahnya sepenuh hati, tetapi sang anak juga takut mnerima kekerasan dari sang ayah bila sang ayah sedang mabuk. Cerita dalam game ini sangat menyebtuh dan mungkin dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Semoga hari Minggu kalian menyenangkan :D

Pengumuman, I'm Back Online!

Halo para pembaca, akhirnya bisa juga saya mengupdate blog ini. Untuk membuka "lembaran baru" blog ini, marilah kita mulai dengan adanya beberapa perubahan, pastinya perubahan ini menuju ke arah positif dong :D.

Sebenarnya ada sedikit hal yang menggangu saya dalam ngeblog, yaitu tag judul yang saya tuliskan, terlalu panjang, padahal saya menginginkan judul singkat yang dapat menarik minat orang untuk membaca, terlebih lagi salah satu segmen yang berisi catatan kuliner saya "jalanjajan Semarang". Adik angkatan saya ternyata telah memakai judul yang kurang lebih sama untuk acara kulineran dia sendiri, lebih populer pula, secara dia mainnya di instagram, saya sebagai kakak angkatan yang tahu diri, lebih baik mundur teratur mencari nama baru untuk segmen kuliner saya. Inilah perubahan tag judul yang saya buat:

1. Munch Time!: Inilah nama yang terpilih untuk menggantikan Jalan Jajan Semarang. Kenapa Munch? Munch berarti kunyah, hal ini berhubungan dengan dunia perkunyahan, di sini yang saya maksud adalah makanan karena saya tidak mengunyah sirih atau kayu maupun karet. Di sini saya tidak hanya dapat menuliskan makanan yang saya beli, tetapi saya dapat juga menuliskan makanan yang saya buat sendiri, ya tidak 100% saya buat sendiri mungkin, tapi apa yang saya lihat waktu membantu ibu di dapur, mari kita ikuti bagaimana kelanjutan segmen kuliner ini.
2. Play Time!: Di sini saya akan menuliskan segala sesuatu yang berkaitan dengan game atau hobi. Sebelumnya saya sering bingung memasukkan postingan semacam ini di segmen Chat Chit Chut atau Game Mania, Alhamdulillah, sekarang postingan-postingan semacam ini sudah mendapat tempat sendiri :D
3. Science Time!: Di segemen ini saya akan menuliskan segala sesuatu yang berhubungan dengan keilmuan, sebelumnya postingan semacam ini tercecer di segmen Chat Chit Chut atau malah berdiri mandiri, sehingga menyebabkan para pencari informasi kesulitan.
4. My Time!: Nah, di segmen ini saya akan menulis segala sesuatu tentang kegiatan saya, seperti dalam segmen Aku dan Badanku.
5. Chat Chit Chut: untuk segmen yang satu ini saya tidak memberikan perubahan judul, hanya pembatasan materi. Nantinya posting-posting yang akan masuk ke sini adalah hal-hal ringan dalam kehidupan sehari-hari.

 Demikianlah perubahan-perubahan yang saya buat, semoga dapat memudahkan para pembaca untuk mencari-cari apa yang anda butuhkan di blog saya, jika anda bingung, sikahkan buka widget isi blog di sisi kanan blog ini  :D. Sampai jumpa di posting-posting selanjutnya.