Isi Blog

Friday, April 1, 2016

Chat Chit Chut: Streaming Musik Makin Gampang, Masih Pakai Bajakan?

Dewasa ini, akses ke konten legal sudah menjadi semakin mudah, termasuk musik. Dulu untuk mendengarkan musik secara legal, kita harus membeli kaset, CD, DVD (tentunya CD dan DVD resmi), atau membeli di iTunes. Sekarang bertambah satu cara lagi untuk menikmati musik secara legal tetapi murah, bahkan gratis. Cara itu adalah streaming.


Layanan streaming musik di Indonesia semakin menjamur, paling baru adalah layanan streaming Spotify. Dikutip dari artikel Kompas.com, terdapat delapan layanan streaming musik yang beredar di Indonesia. Saya moncoba layanan-layanan tersebut satu persatu, kecuali Ohdio untuk mengetahui mana yang paling lengkap dan murah (menurut saya, hehehe). 

1. Melon/Langit Musik

MelOn adalah pelopor dari layanan streaming musik yang ada di Indonesia. Layanan ini berasal dari Korea Selatan. Di Indonesia, mereka melakukan kerjasama dengan Telkom. Menurut saya, dari koleksi lagunya MelOn dan Langit Musik tergolong kurang. Walaupun begitu banyak lagu-lagu di luar musik mainstream (terutama Indonesia) yang dapat didengarkan di sana. Terdapat opsi premium yang memungkinkan pengguna berbayar mendownload musik dan mendengarkannya secara offline. Pilihan langganan juga beragam, mulai dari langganan per minggu (Rp. 3300) dan sebulan (Rp. 11.000), murah bukan?

2. Deezer
Deezer merupakan  layanan streaming musik asal Perancis. Sebelum memutuskan untuk menjadi pengguna berbayar, anda dapat mencoba layanan gratis Deezer selama sebulan. Pilihan langganan yang tersedia hanya satu, yaitu perbulan dengan harga Rp. 79.000. Meskipun jauh lebih mahal, tetapi Deezer dilengkapi dengan koleksi musik yang lumayan lengkap, terutama dari daratan Amerika. Bila anda penyuka musik dari wilayah Asia, kemungkinan layanan ini kurang cocok untuk anda, karena pilihan musik Asia agak kurang di sini. 

3. Guvera

Layanan streaming musik satu ini berasal dari Australia. Di Indonesia, mereka bekerjasama dengan XL Axiata, sehingga berlangganan layanan Guvera dilakukan dengan pemotongan pulsa dari nomor XL. Selain itu Guvera menawarkan pembayaran lewat kartu kredit dan online lewat DOKU Wallet. Pilihan paket yang tersedia adalah mingguan (Rp. 20.000), bulanan (Rp. 55.000), dan tahunan (Rp. 547.800). Lagu-lagu dari artis Indonesia dan barat lumayan lengkap dan baru, tetapi sama seperti Deezer, lagu dari kawasan Asia tidak lengkap.

4. Joox

Joox adalah layanan streaming musik asal Cina yang iklannya tahun lalu banyak kita temui di TV nasional. Menurut saya, Joox memberikan pilihan langganan yang paling fleksibel. Kita dapat menjadi pengguna premium tanpa membayar sepeser pun, yaitu dengan memanfaatkan bonus yang akan kita dapatkan bila kita melakukan aksi-aksi tertentu misalnya dengan mempublikasikan musik yang sedang kita dengarkan ke facebook. Selain itu terdapat pilihan berlangganan mingguan (Rp. 25.000), bulanan (Rp. 49.000), 3 bulanan (Rp. 139.000), 6 bulanan (Rp. 259.000), dan tahunan (Rp. 509.000). Pilihan lagu dalam aplikasi Joox tergolong lengkap dan selalu diperbaharui, termasuk lagu-lagu dari benua Asia. Pecinta musik Korea atau Jepang akan cocok dengan layanan streaming musik ini. Tetapi grup-grup musik eksklusif macam joni's tetap sulit ditemui.

5. Apple Music

Apple Music baru-baru ini meluncurkan aplikasinya ke Google Playstore. Aplikasinya sendiri masih belum final alias beta, sehingga bila penguna Android menemukan bug saat mengunakan Apple Music ya harap dimaklumi. Sebagai layanan yang diluncurkan oleh perusahaan besar yang mendunia, koleksi musik yang dihadirkan Apple Music sangat besar dan lengkap. Sebelum memutuskan untuk menjadi pelanggan berbayar, kalian dapat menikmati masa coba gratis selama 3 bulan, setelah itu kalian akan dikenakan Rp.69.000/bulan sebagai biaya langganan.

6. Spotify

Spotify merupakan layanan streaming musik yang paling akhir masuk ke Indonesia. Spotify bekerjasama dengan Indosat ooredoo, dengan membeli paket freedom 4G, anda dapat mendapatkan kuota streaming Spotify sebesar 1GB tanpa memotong kuota utama. Koleksi musik Spotify tergolong besar. Bila anda sering mencari musik latar dari game-game terkenal, anda dapat menemuinya di sini. Aplikasi ini juga menawarkan masa coba gratis 1 minggu sebelum anda memutuskan untuk menjadi pengguna berbayar. Versi premium Spotify bisa didapatkan dengan membayar Rp.49.990/bulan. 

Kesimpulan yang saya ambil setelah mencoba berbagai layanan streaming musik di atas adalah bila anda mencari layanan yang banyak memberikan bonus, cobalah Joox. Bila anda mencari koleksi musik yang besar, cobalah Apple Music atau Spotify. Saya kurang menyarankan Deezer dan Guvera karena harganya lebih mahal dan koleksi musiknya tidak sebanyak layanan yang lain. Bagaimana dengan MelOn dan Langit Musik? Walaupun menawarkan harga yang murah, koleksi musiknya yang paling kecil membuat apa yang sudah anda bayarkan menjadi percuma. Ini semua adalah pendapat saya pribadi, bila anda ingin membuktikan sendiri, silahkan coba satu persatu dan buktikan mana yang terbaik.  

nb: Dengan semakin banyaknya layanan streming musik dan semakin mudah serta murahnya layanan-layanan tersebut, apakah anda masih tega melakukan pembajakan dengan mendownload musik ilegal? Bila iya, anda termasuk golongan yang tidak mau maju dan katrok.

2 comments:

  1. Spotify koleksi lagunya jauh lebih banyak dibanding joox. Spotify juga bisa dibuka lewat aplikasi musixmatch. Baru nyoba joox dan Spotify doang belum yg lain hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kata temen yang udah coba, Deezer koleksi lagu indienya lumayan banyak, kalo nico suka lagu indie, terutama dari USA, mungkin bisa dicoba
      Aku malah belum coba musixmatch

      Delete