Permintaan Maaf

Wah, maaf sekali para pembaca, karena kesibukan, aku belum sempat untuk meng up date blog ini, tapi ini tidak berarti aku sudah menghentikan program penurunan berat badan yang sudah berlangsung hampir 2 minggu. Aku akan meng up date blog ini pada hari Sabtu besok, jangan lupa, setiap Sabtu diadakan penimbangan berat badan untuk evaluasi kemajuan program, jadi tunggu ya berita selanjutnya :D

My Time!: Hari ke-10

Halo para pembaca, tak terasa sudah masuk hari ke-10 program penurunan berat badan. Hari ini aku buka dengan makan sahur, bagi yang tidak membaca dari awal, aku mencampur antara OCD dan puasa sunnah. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama di bagian THT RS Dr. Kariadi Semarang. Aktivitas yang kulakukan biasa saja hari ini, moderat, tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan.

Science Time!: Gastritis & Cara Pencegahannya

Baiklah para pembaca, kali ini aku akan membahas tentang gastritis, nggak tahu gastritis? Kalo sakit maag tahu? Nah, itu dia! maag adalah lambung dalam bahasa Belanda, sakit maag berarti sakit lambung.

Bagaimana tuh kejadiannya? Bentar-bentar, kita bahas dari awal dulu ya.

My Time!: Hari ke-9

Hari ini, maksudku hari Senin kemarin, aku masuk ke departemen baru, yaitu departemen THT, sehingga jadwalku harus disesuaikan kembali, di departemen sebelumnya, aku bebas mempraktekkan program penurunan berat badan karena memang kegiatannya tidak begitu berat, tetapi di departemen ini, jadwalnya padat, aku jadi khawatir tentang jadwal makanku. Jika aku makan tidak teratur, maka risiko terjadinya gastritis akan makin besar, untuk mengurangi risiko, aku tidak meminum kopi, serta mengurangi makanan pedas.

My Time!: Hari ke-8

Hari ini ku buka hari dengan bersepeda, kebetulan hari ini cerah, udaranya juga sejuk, pas sekali untuk olahraga di luar ruangan. Sepeda ku keluarkan dan mulailah aku mengayuh menuju kampus Undip tembalang. Tapi ada yang aneh.

Kayuhanku berat sekali, aku sadar sudah lama tidak bersepada tapi, huft, aku tidak sadar sudah menjadi selemah ini. Aku mulai berpikir, apakah ini karena aku tidak sarapan sebelumnya? Apakah ini karena OCD? Aku sampai harus menuntun sepedaku saat melewati tanjakan, yang lebih memalukan lagi saat aku harus menuntun sepeda, seorang anak kecil bersepeda dengan santainya melewatiku, ya Allah apakah aku sudah selemah ini? Dan yang lebih parahnya kejadian itu dilihat oleh cewek-cewek yang kebetulan lewat, harga diriku lenyap saat itu juga...

My Time!: Hari ke-7

Akhir minggu ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, bagi saya maupun para pembaca yang penasaran. Hari ini adalah hari penimbangan pertama setelah dimulainya program ini persis seminggu yang lalu.

My Time!: Hari ke-6

Hari Jumat, hari yang penuh berkah, begitu pula hariku. Aku bangun dengan perasaan sangat segar, tenang, damai, dan bersemangat. Tidak ada kekhawatiran bahwa besok saat penmbangan pertama hasilnya tidak seperti yang aku harapkan. Semua butuh proses, bila minggu ini tidak berhasil, aku akan kembali evaluasi dan berusaha lagi.

My Time!: Hari ke-5

Halo para pembaca, tak terasa program yang aku jalani sudah memasuki hari ke-5, badanku mulai terbiasa dengan kebiasaan baruku. Hari ini aku tidak mengalami masalah seperti yang kualami pada hari sebelumnya. Badan terasa segar walaupun seharian beraktivitas.

Karena aku percaya dengan kata kata Deddy Corbuzier bahwa peserta OCD bisa makan makanan apa saja, maka aku selalu memuaskan hasrat makanku bila waktu makan tiba. Hari ini aku dan teman-temanku makan di salah satu restoran bernama Massimo Pizzeria. Ulasannya dapat kalian baca dengan mengklik link yang ada.

Munch Time!: Massimo Pizzeria

Penulis dan team-nya di Massio Pizzeria

Salam cinta bagi para pembaca semua, setelah sekian lama penulis tidak menemukan tempat yang benar-benar OK untuk diliput, pencarian panjang itu pun membuahkan hasil. Hahaha. Kali ini aku dan teman-teman menemukan tempat yang cocok untuk makan & nongkrong: "Massimo Pizzeria. Tempat ini terletak di daerah gombel, nggak tahu gombel? Kalo taman Tabanas? nah di situ tuh.

My Time!: Hari ke-4

Hari ini merupakan hari yang sangat santai, karena ujian bagian sudah terlalui. Aku membuka hari dengan makan sahur, jika pada posting sebelumnya aku berencana untuk makan sahur dengan buah, ternyata hal tersebut tidak dapat terlaksana, karena ibuku memaksaku untuk makan makanan berat, yaitu tekwan (lumayan), rupa-rupanya pengaturan jam makan ala OCD ini terlalu "ekstrim" untuk beliau.

My Time!: Hari ke-3

Hari Selasa ini merupakan hari ke-3 aku menjalani pengaturan pola makan, secara umum belum terasa perubahan yang berarti, tapi ini tidak membuatku ingin menghentikan program, malah membuat semakin penasaran, lagipula pembuktian tahap pertama kan baru hari Sabtu besok. Hari ini aku menjalani pengaturan pola makan ala OCD. Aku mulai makan pada jam 12 siang.

My Time!: Hari ke-2

Hari Senin kemarin adalah hari ke-2 aku menjalani program "pembentukan badan". Aku menjalani puasa pada hari itu, karena hari Senin dan Selasa bagian radiologi mengadakan ujian, 3 hari ini terasa sibuk sekali.

Kumulai hari dengan bangun makan sahur, aku membuat susu rendah lemak dengan oatmeal beserta makan kue-kue yang ada di rumah

My Time!: Hari ke-1

Akhirnya hari yang bersejarah ini dimulai. Sebagai permulaan program aku mengukur berat badan mula-mula.

Berat Badan Mula

Seperti yang terlihat, berat badan sebelum memulai program adalah 71 kg, tidak terlalu buruk.

My Time!: Perjuangan Mendapatkan Bentuk Badan Ideal

Halo para pembaca, sebelum memulai topik utama kita, aku ingin bertanya pada kalian semua, apakah kalian ada yang punya masalah dengan berat badan? Apakah kalian pernah berusaha melakukan pengaturan pola makan dan olahraga tapi masih tidak berhasil menurunkan berat badan? Aku pernah.

Saat SMA berat badanku mencapai 85 kg, dengan tinggi badan hanya 168 cm, kebayang kan betapa tambunnya aku? Tiap hari kerjanya cuma bolak balik kelas-kantin, nilai olahraga juga nggak bagus-bagus amat, cuma nilai belas kasihan dari guru, itu juga habis 3 kali ngulang ujian lari keliling jalan Imam Bonjol (ya, aku alumnus SMA 3 Semarang). Suatu ketika aku kena batunya juga. Suatu ketika di sekolah, aku berniat ngangkangin pagar kecil di depan kelas, eh karena celana terlalu ketat, robek sudah di bagian pantat, robeknya sekitar 6-7 cm, bayangin! Dan lebih parahnya itu hari Senin, ada upacara bendera di sekolah, kebayang g sih betapa malunya aku?

Munch Time!: Viavo

Halo para pembaca, dalam segmen "Jalan Jajan Semarang" ini aku akan membahas berbagai spot kuliner atau spot nongkrong dari yang mahal sampai yang "MurMer" (murah meriah).

Jangan tanya ya kenapa seorang koass bisa jalan-jalan kayak gini, yang pasti aku nggak bolos lho, waktu buat jalan emang aku alokasikan untuk mencari bahan tulisan di blog ini :D

Kali ini aku akan membahas tempat makan yang baru aja dibuka di Jalan Gajahmada, tepatnya Jalan Gajahmada nomer 146, kalau dari simpang lima ada di kanan jalan, kalau dari pemuda ada di kiri jalan. Aku kesini bareng si doi, jadi cari bahan tulisan sekaligus bisa pacaran, asik kan :)

Dari luar Viavo ini kelihatan mewah, wah kita agak jiper juga sebenernya, tapi berhubung lagi ada rejeki, kita beranikan untuk masuk kesini. Di dalam ternyata nyaman juga, kalo kata anak-anak muda cozy,

Hasrat Menulis Kembali

Halo para pembaca

sudah sekian lama aku nggak mengupdate bahan bacaan dalam blog ini

semua ini karena aku malas, hahaha

sebetulnya tujuan aku bikin blog ini adalah untuk sharing bahan-bahan kuliah yg aku dapat di FK

sekalian aku review ulang gitu. Cuma makin lama kok makin berat ya? Tugas yang menumpuk ditambah semakin banyaknya aktivitas membuatku semakin malas meng-up date

Tapi setelah aku baca buku karangan Ollie yang judulnya "Creative Blog Writing", hasrat itu muncul lagi.

Buku yang menginspirasiku kembali menulis