My Time!: Perjuangan Mendapatkan Bentuk Badan Ideal

Halo para pembaca, sebelum memulai topik utama kita, aku ingin bertanya pada kalian semua, apakah kalian ada yang punya masalah dengan berat badan? Apakah kalian pernah berusaha melakukan pengaturan pola makan dan olahraga tapi masih tidak berhasil menurunkan berat badan? Aku pernah.

Saat SMA berat badanku mencapai 85 kg, dengan tinggi badan hanya 168 cm, kebayang kan betapa tambunnya aku? Tiap hari kerjanya cuma bolak balik kelas-kantin, nilai olahraga juga nggak bagus-bagus amat, cuma nilai belas kasihan dari guru, itu juga habis 3 kali ngulang ujian lari keliling jalan Imam Bonjol (ya, aku alumnus SMA 3 Semarang). Suatu ketika aku kena batunya juga. Suatu ketika di sekolah, aku berniat ngangkangin pagar kecil di depan kelas, eh karena celana terlalu ketat, robek sudah di bagian pantat, robeknya sekitar 6-7 cm, bayangin! Dan lebih parahnya itu hari Senin, ada upacara bendera di sekolah, kebayang g sih betapa malunya aku?

Sejak saat itu, aku habis-habisan usaha menurunkan berat badan, and It worked! 10 kg dalam 1 tahun. It changed my life you know, serius, staminaku lebih bagus, untuk belajar lebih enak, olahraga juga lebih enak, rekor lariku jadi di atas rata-rata kelas. Asik lah pokoknya

Karena pernah overweight, aku tahu perasaan kalian-kalian yang bermasalah dengan berat badan, menyakitkan bukan, melihat orang lain punya badan bagus, lalu teman kalian bilang "wah bagus ya badannya". Kalian boleh memberikan alasan macam-macam, tapi aku tahu, kalian tersiksa dengan tubuh dan pikiran kalian.

Kalau kalian mau, kalian bisa! Tapi kenapa nggak bisa? Usaha kalian masih kurang, kalian harus keluar dari zona aman, kalian harus berkorban. Buktinya aku bisa, kenapa kalian enggak? Nah, untuk lebih menyemangati kalian supaya lebih semangat, aku menantang diriku sendiri untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal. Saat ini aku masih dalam kategori overweight, dengan berat badan 72 kg, aku akan berusaha untuk menurunkan sekitar 6 kg lagi.

Metode yang akan aku pakai adalah OCD (Obsessive Corbuzier Diet), tanpa suplemen, tanpa gym, olahraga yang kupilih adalah jogging, bersepeda, latihan beban sederhana, serta senam Tae Bo.

Jadwal puasa

Jadwal puasa OCD akan digabung dengan puasa sunnah Daud, mulai hari Minggu besok, dan setiap akhir minggu, yaitu hari Sabtu akan diadakan penimbangan badan, begitu terus setiap harinya. Dan setiap hari akan aku dokumentasikan dalam blog ini.

Teman-teman, ayo sama-sama berjuang, kita nggak boleh kalah sama pikiran kita sendiri. Kalau yang masih banyak alasan, dan takut keluar dari zona amannya silahkan lihat dengan iri cerita keberhasilanku dan teman-teman seperjuanganku nantinya.

Stay Strong, Keep Your Determination Sky High :D