Chat Chit Chut: Review ASUS Zenfone 2

Setelah menabung beberapa bulan, saya akhirnya dapat mengumpulkan cukup harta untuk membeli sebuah gadget baru. Gadget yang saya dambakan adalah sebuah smartphone yang sudah mendukung koneksi 4G, dual sim, RAM dan memori besar, baterai awet, CPU mumpuni, serta kameranya yang nggak malu-maluin. Setelah searching kesana kemari via google dan youtube, akhirnya saya menjatuhkan pilihan kepada ASUS Zenfone 2 dengan RAM 4GB.
Harga ASUS Zenfone 2 yang saya lihat di internet pada tanggal 31 Agustus adalah 3,7 jt Rupiah untuk varian memori internal 32GB dan 4,5 jt Rupiah untuk varian memori internal 64GB. Mulailah saya menbandingkan harga. Karena saya sedang tugas di Magelang maka saya mengunjungi sebuah toko gadget yang kebetulan saya lewati. Toko tersebut berlokasi di sebuah ruko di depan rumah makan Tahu Pojok Magelang. Di sana harga ASUS Zenfone 2 varian 32GB masih berkisar di angka 4 jt Rupiah, sedangkan varian 64GB belum ada disana. Saya tidak melakukan perbandingan harga lebih lanjut di Magelang karena keterbatasan waktu.

Hari Kamis tanggal 3 September saya memulai lagi pencarian gadget saya ke kota Semarang. Orang Semarang pasti tahu bahwa tempat untuk mencari gadget dengan harga miring adalah Matahari Simpang Lima, maka meluncurlah saya kesana. Dari beberapa gerai saya mendapatkan ASUS Zenfone 2 varian 32GB berharga sekitar 3,4-3,5 jt sedangkan varian 64GB masih susah dicari. Kemudian saya mendatangi gerai Sinar Mas Seluler (SMS) di lantai 2. Di sana akhirnya saya menemukan ASUS Zenfone 2 varian 64GB! Harganya? Bukan main miringnya, 3,725 jt Rupiah! Akhirnya tanpa pikir panjang saya memutuskan untuk membeli gadget tersebut. Total yang saya keluarkan untuk gadget tersebut adalah 3,825 jt Rupiah karena ditambah 75 ribu Rupiah untuk membership toko SMS (gratis aplikasi 1 tahun dan penggantian HP baru bila HP yang dibeli mengalami kerusakan pada 2 minggu pertama pemakaian) dan 25 ribu Rupiah untuk anti gores. Pembelian anti gores menjadi hal yang saya sesali karena layar Zenfone sebenarnya sudah menggunakan gorilla glass dan pemakaian anti gores hanya mmbuat layar menjadi kurang responsif. 

ASUS Zenfone 2 yang saya beli disini dilengkapi dengan kepala charger, kabel USB, earphone dan earplug cadangannya, serta beberapa lembar manual pemakaian. Saya dipuaskan oleh kerja smartphone ini selama 3 hari pertama pemakaian. Semua yang saya harapkan saat menonton review Zenfone 2 di Youtube. Zenfone 2 bekerja tanpa lag walaupun saya membuka beberapa aplikasi (media sosial dan game) Kamera bekerja dengan baik, apalagi dilengkapi dengan mode beautification, rasanya kegantengan saya bertambah 10 derajat, hehehe. Baterai 3000mAh yang menjadi sumber tenaga Zenfone 2 mempunyai performa lumayan. Untuk penggunaan aktif (download, gaming, medsos), Zenfone 2 dapat bertahan 8 jam tanpa charging. 

kelengkapan ASUS Zenfone 2

kamera depan dengan beautification

Hasil foto kamera belakang dengan mode auto

Overall, saya puas dengan kinerja ASUS Zenfone 2. Saya merekomendasikan HP ini untuk teman-teman yang sedang mencari smartphone flagship dengan harga terjangkau. Untuk menambah "pencerahan" mengenai ASUS Zenfone 2 ini, saya sertakan beberapa video review yang dapat ditemukan di Youtube. Semoga review saya dapat membantu memberikan gambaran mengenai harga terbaru ASUS Zenfone 2, khususnya di Semarang. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya :D