Isi Blog

Tuesday, February 23, 2016

Play Time! Terra Battle, simple yet challenging

Sudah 1 bulan lamanya saya memainkan game mobile bergenre RPG+Puzzle dari Mistwalker ini. Bila kalian sudah membaca postingan saya sebelumnya, maka kalian sudah paham bahwa game ini belum dirilis di playstore region Indonesia.
Sebagai bahan pertimbangan bagi teman-teman semua untuk menentukan sikap apakah ingin menginstall dan memainkan game ini atau skip saja, saya akan menjabarkan good & bad point dari game gratis ini



Gameplay
Poin gameplay saya jabarkan pertama karena ini adalah kekuatan utama game ini. Terra Battle adalah
(like I said before) game bergenre RPG+Puzzle. Dalam game ini kita akan diberikan bidak-bidak yang dapat digunakan saat battle, bidak tersebut dapat kita peroleh lewat battle atau membeli kontrak mereka dengan in game currency yang bernama energy. Satu hal yang saya tidak suka dari sistem ini adalah pembelian kontrak dilakukan secara untung-untungan, kita menyetor 5 energy untuk membeli satu kontrak secara random, yak ini adalah sistem gacha yang sangat dipengaruhi oleh keberuntungan masing-masing. Mungkin ada baiknya sebelum kalian meng-gacha, kalian membersihkan diri dari segala dosa dunia untuk menambah keberuntungan. Saat saya baca di forum Reddit yang membahas khusus mengenai Terra Battle, ada cara untuk melakukan re roll bila bidak yang kalian dapat nggak seperti yang diharapkan, tapi saya belum berani melakukan hal ini karena hanya untuk bisa memainkan game ini perjuangannya panjang, saya nggak mau ambil risiko menghilangkan data game ini hanya untuk masalah gacha.


Bidak yang kamu dapatkan bisa naik level lho. Bila mereka mencapai level tertentu, maka mereka akan mendapatkan skill-skill baru yang dapat digunakan saat battle. Bidak-bidak ini juga dapat memakai beragam equipment yang lagi-lagi didapatkan melalui battle dan gacha.
Battle systemnya berelemen puzzle, kalian akan disuguhkan battle ground berupa deret dan kolom berjumlah 6x8 sel. Untuk dapat menyerang bidak musuh, kalian harus memposisikan bidak musuh diantara 2 bidak kalian, secara vertikal maupun horisontal, ini diistilahkan sebagai pincher. Dalam satu giliran, kalian cuma boleh menggerakkan 1 bidak saja, tetapi kalian dapat menggerakkan bidak yang lain dengan cara melewatkan bidak kalian pada bidak yang ingin kalian gerakkan.
Butuh waktu untuk terbiasa dengan battle system Terra Battle, tetapi bila kalian sudah menguasainya, jalannya battle akan jadi menarik. Semakin banyak bidak lawan yang dapat kalian bunuh dalam 1 giliran, experience yang kalian dapatkan akan semakin besar, jadi jika kalian ingin lebih cepat naik level you need to get smarter and faster first. 

Story
Cerita dalam Terra Battle disuguhkan dengan gaya story telling tanpa adanya interaksi yang jelas
antar anggota tim, sama seperti membaca novel tapi nama karakternya tidak dituliskan secara gambalang. Kalian akan berperan sebagai sekelompok pengalana yang berpetualang dari satu kota ke kota lain dan bertemu berbagai macam karakter yang dapat bergabung menjadi salah satu bidak kalian. menurut saya cerita bukan poin kuat dari game ini, datar bro, hanya sebagai pelengkap. Sama seperti makan siomay, cerita disini hanya sebagai sambal, siomaynya sendiri sudah enak, dengan sambal akan semakin nikmat, tapi nggak pakai sambal juga nggak masalah.

Music
Soundtrack Terra Battle digarap dengan apik oleh para maestro soundtrack game-game negeri sakura, line up artistnya tidak main-main, bertindak sebagai komposer adalah Nobuo Uematsu (Final Fantasy Series), ikut menyumbangkan karyanya adalah Kenji Ito (SaGa Frontier), Yoko Shimomura (Kingdom Hearts), Yasunori Mitsuda (Chrono Series, Xenogears, Xenosaga), Hitoshi Sakimoto (FF Tactics, FF XII). Soundtrack yang disematkan dalam game ini membuat saya terkadang hanya membuka Terra Battle untuk menikmati musiknya saja. Kumpulan soundtrack dari para maestro musik ini dapat menambah keasikan bermain dan membuat betah berlama-lama memainkan Terra Battle. 


Graphic
Desain karakter dalam game ini, baik hero maupun monster, digarap dengan luar biasa. Line up artisnya tidak kalah garang dengan artis penggarap musik dalam game ini: Hideo Minaba (Final Fantasy Series), Nakaba Suzuki (The Seven Deadly Sin), Hitoshi Yoneda (Phantasy Star versi Sega Mega Drive), Manabu Kusunoki (Sonic The Hedgehog), Naoto Ohshima (Sonic The Hedgehog), Ami Shibata (Blue Dragon), Yoshitaka Amano (Honeybee Hutch), dan masih banyak lagi.
Karena Terra Battle adalah sebuah game yang minim aksi, akan membosankan bila karakter yang kita temui atau kumpulkan desainnya monoton, karena itu langkah Mistwalker sebagai developer Terra Battle dengan menggaet artis-artis kenamaan untuk menyumbangkan karyanya adalah sebuah langkah brilian. 
 

Kekurangan lain dari game ini selain kurangnya aksi adalah kita dibatasi oleh stamina untuk melakukan battle, bila stamina habis kita terpaksa harus menunggu beberapa saat untuk bisa battle lagi. Selain itu, game ini cukup kece dan menyenangkan untuk dimainkan.

Sekian Review saya untuk game Terra Battle, semoga game ini cepat sampai ke Indonesia, bagi teman-teman yang sudah ngebet buat main dan tidak sabar menunggu, saya sarankan untuk mendownload via vpn dari Play Store di region lain. Sampai jumpa di postingan berikutnya!

No comments:

Post a Comment