Setelah lama berharap untuk mencicipi cita rasa masakan Meksiko, akhirnya doa saya dijawab oleh Allah SWT. Kawasan Tembalang sekarang dianugerahi dengan lebih banyak keanekaragaman kuliner, kuliner Meksiko, selamat atas dibukanya kedai masakan Meksiko Mr. Tacoz!. Untuk bisa sampai kesini, ambil jalan ke arah toko Tembalang (totem) di depan Masjid Undip, terus saja sambil lihat-lihat ke arah kiri, pasti ketemu
Look at that beef, so many so tasty |
Kedai ini menjual berbagai "street food" ala Meksiko, misalnya Taco, nacho dengan saus, serta aneka burrito. Untuk makanan manisnya, mereka menjual es krim goreng. Untuk minuman, ada black taro, kopi, dan mojito. Pada kesempatan pertama di sini saya memesan satu beef taco, dengan ekstra sayuran tentunya, oh ya, ada 4 tingkat kepedasan yang bisa dipesan, saya langsung memesan tingkat 4. FYI, Taco merupakan makanan tradisional Meksiko dengan aneka macam isi (bisa ayam, sapi, keju, seafood, sayur, atau babi) dan dibungkus dengan tortilla gandum atau jagung, makanan ini juga biasanya disajikan dengan aneka garnish seperti saus salsa, alpukat atau guacamole, cilantro (jangan tanya ini apa, tahu namanya juga baru tadi malam), tomat, bawang, atau daun bawang. Taco di negara asalnya dimakan tanpa alat bantu, maksudnya langsung pake tangan, jadi untuk lebih mendapatkan Mexican spirit, saya memutuskan untuk makan pake tangan juga :D. Taco di tempat ini dagingnya termasuk banyak, untuk ukuran saya tentunya (seorang pria Jawa umur 25 tahun, kulit sawo matang). Kedai makanan ini juga tidak main-main tentang kepedasan makanannya, saya sampe nangis waktu makan taco yang saya pesan, bila anda khawatir makanan yang anda pesan rasanya akan jadi terlalu pedas, pesan lah tingkat kepedasan 1 atau 2. Secara keseluruhan, saya puas dengan taco yang saya pesan, hanya saja karena belum pernah mencoba taco asli dari Meksiko, saya nggak bisa tahu cita rasa asli taco.
The menu |
Kedai Mr. Tacoz buka dari jam 12.00 sampai jam 22.00 pada hari Senin sampai Jumat dan jam 15.00 sampai jam 22.00 pada hari Sabtu dan Minggu. Tempatnya memang agak kecil, tapi berada di pinggir jalan. Makanan bisa anda makan di tempat atau bawa pulang, karena tempatnya agak kecil, saya sarankan untuk anda bawa pulang saja, kecuali kalau anda pesan minum yang keliatannya susah dibawa-bawa. Jika pegawai disana mau menggunakan topi Sombrero dan kumis palsu, pasti tempat itu bakal lebih "hidup", hahahaha. Sekian review dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di lain kesempatan.
Always Eat Responsibly Friend :D
No comments:
Post a Comment