Isi Blog

Friday, January 24, 2014

Munch Time: Blinaya

Siapa itu ya yang difoto :D
Berapa banyak restoran yang menawarkan gaya oriental dan western di Semarang? Banyak banget, tapi berapa yang menawarkan makanan dengan tema Rusia? Saya sih nggak tahu ada berapa tapi ada satu di Tembalang, Namanya Blinaya. Untuk teman-teman yang bosan dengan tema makanan "umum" (western, oriental, italian, Indonesian? No, kita tidak pernah bisa menolak makanan Indonesia, akui saja) mungkin Blinaya bisa jadi alternatif.

Blinaya terletak di kawasan Banjarsari, tempatnya kecil tapi tetap nyaman untuk makan, bagi kalian para "veteran" film, jangan harap kalian melihat ekspatriat Rusia menenggak sebotol vodka sambil membawa sepucuk AK-47 di sini, fantasi kalian terlalu tinggi. Di tempat ini diperkenalkan juga beberapa souvenir khas Rusia, yang paling saya tahu adalah Matryoshka, boneka kayu dalam boneka kayu. Di sini kalian juga bisa menonton acara musik Rusia, lumayan lah untuk tambah pengetahuan.

Chicken Katlety
Menu makanan di sini harganya mahasiswa banget, mulai dari minuman seharga 5 ribu rupiah sampai makanan 15 ribuan, namun jangan khawatir dengan rasanya, enak sob, mungkin karena makanannya sudah mengalami penyesuaian rasa dengan lidah orang Indonesia. Jika kalian ingin mencoba makan di sini, saya sarankan untuk mencoba Chicken Katlety, bahan dasarnya daging ayam cincang, disajikan dengan 2 saus yang sama enaknya, barbeque dan black pepper, makanan ini bisa didapatkan dengan membayar 15 ribu rupiah, istimewa :D. Selain itu ada pula menu lain seperti Kartoshka Chita, telur dadar dengan tambahan kentang, bawang, dan potongan sosis, lumayan lah untuk dicoba, harganya 10 ribu. Untuk minuman, saya sarankan kalian untuk mencoba minuman yang terbuat dari selai buah, namanya Mors, segar, bila minta disajikan dingin, akan sangat cocok diminum di siang hari yang panas. Saya pribadi memesan Kisel, minuman buah sari jambu dan apel ditambah pengental berupa tepung maizena, sari buahnya asli lho, tapi buat teman-teman yang lebih suka minuman segar, lebih baik pesan Mors daripada Kisel. Mors dan Kisel dapat dinikmati membayar 5 ribu rupiah. 

Mors (kanan) Kisel (kiri)
Untuk snack, ada pancake dengan penyajian ala Rusia, Blinni, tidak seperti pancake yang tebal, Blinni lebih tipis, lebih mirip crepes tetapi teksturnya lembut. Blinni disajikan dengan digulung. Kemarin saya dan teman-teman memesan Blinni dengan saus coklat, hmm, enak lho, harganya sekitar 12 ribu rupiah, sangat cocok dimakan bersama teman-teman sambil mengobrol.

Saat menunggu makanan datang, kita bisa mencoba mewarnai gambar yang telah disediakan, gambar tersebut nantinya akan didonasikan untuk pendidikan anak-anak kurang mampu seharga 500 rupiah tiap lembar, jadi selain makan, kita juga bisa bersedekah di sini, asik kan?

Sekian dulu ulasan tempat makan Jalan Jajan Semarang kali ini, terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :D

Blini yang istimewa :D

 Always Eat Responsibly Friends :D

No comments:

Post a Comment